REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak-anak korban gempa Gayo di Aceh Tengah dan Bener Meriah yang berada di pengungsian mulai terserang infeksi saluran pernafasan akut.
"Kondisi kesehatan anak-anak di pengungsian sedikit menurun, karena banyak yang mulai terserang ISPA," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia Aceh Tengah dr Chalili Putra MKes, Kamis.
Dia menjelaskan, keberadaan anak-anak di tenda pengungsian memang rentan terserang penyakit.
"Tidur di luar membuat anak-anak sering terpapar udara yang tidak sehat sehingga membuat kondisi kesehatan anak-anak mulai menurun," sambung dia.
Selain ISPA, penyakit lainnya yang mulai menyerang pengungsi yakni penyakit diare dan kulit yang diakibatkan kurangnya sanitasi yang memadai.
"Kami sudah membuat posko-posko perawatan. Jika ada korban gempa yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, kami rujuk ke rumah sakit," kata Chalili.