Kamis 11 Jul 2013 18:46 WIB

Warga Sukabumi Jajakan Ginjalnya untuk Bayar Utang

Ginjal
Ginjal

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ugan Suganda menawarkan ginjalnya di Balaikota Sukabumi. Warga Kampung Cijangkar, Kelurahan Nangeleng, Kecamatan Citamiang, Sukabumi itu terpaksa melakukannya untuk membayar utangnya sebesar Rp 30 juta.

"Saya datang ke Balaikota Sukabumi bukan untuk unjuk rasa tetapi untuk menjajakan ginjal saya agar utang saya bisa lunas," kata Ugan, kepada wartawan, Kamis.

Ugan mengatakan utang itu harus segera dilunai. Jika tidak dilunasi, maka rumah mertua yang juga ditempati oleh keluarga Ugan akan disita dalam waktu dekat ini.

Dia juga meminta kepada Pemerintah Kota Sukabumi untuk membantunya dalam menjual ginjalnya tersebut. Namun sayangnya, pihak pemkot belum mempunyai solusi untuk memecahkan permasalahan warganya tersebut.

Jika nantinya ada yang mau membeli ginjalnya maupun ginjal istrinya (Ica Mintarsih), maka uang hasil penjualan tersebut juga akan digunakan untuk membiayai sekolah kedua anaknya. Anak pertamanya baru kuliah dan si bungsu baru menginjak kelas 2 SD

Ugan rela berjalan kaki sampai ke Balaikota berharap ada warga atau pejabat yang mau membeli ginjalnya tersebut. Namun sayangnya, sampai saat ini belum ada satupun warga yang ingin membeli ginjalnya tersebut.

Asisten Daerah I Kota Sukabumi, Hardi Arfan, berjanji akan mencoba membantunya.  Hardi mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dahulu dengan atasanya untuk mencari solusi tentang ada warganya yang nekat ingin jual ginjal untuk kebutuhan pembayaran hutangnya.

"Untuk bantuan lain seperti biaya sekolah anaknya, kami bisa berikan beasiswa. Tetapi untuk membayar hutangnya, saya tidak memiliki kebijakan," kata Hardi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement