REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagasi sebagian penumpang maskapai penerbangan AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8493 rute dari Singapura menuju Denpasar, Senin (8/7) malam ketinggalan dan tidak sampai di tempat tujuan. "Ada sekitar setengah dari penumpang pesawat yang bagasinya tertinggal," kata seorang penumpang, Max P Awaloei (38) kepada kantor berita Antara di Jakarta, Selasa (9/7).
Max memaparkan, dirinya ikut serta dalam pesawat AirAsia QZ8493 yang berangkat dari Singapura sekitar pukul 21.05 waktu setempat dan tiba di Denpasar sekitar pukul 23.45 WITA. Namun, menurut dia, setelah lama menunggu ternyata ia dan banyak penumpang lainnya tidak menemukan bagasi mereka. "Kami menunggu hingga satu jam lebih," katanya.
Ia menyayangkan pihak AirAsia yang tidak memberikan penjelasan kepada penumpang bahwa ada sebagian bagasi yang tertinggal. Hal tersebut, ujar Max, baru diberitahukan kepada para penumpang setelah mereka memprotes dan marah-marah kepada petugas karyawan AirAsia di bandara. "Bagasi yang ketinggalan termasuk milik satu grup yang baru pulang berwisata dari Singapura," kata karyawan swasta tersebut.
Max berpendapat, pihak AirAsia seharusnya sudah mengetahui bila ada bagasi penumpangnya yang ketinggalan dan seharusnya sudah bisa mengumumkan secara resmi dan penumpang tidak harus melakukan protes terlebih dahulu. Hingga berita diturunkan, pihak maskapai penerbangan masih belum dapat dikontak untuk dimintai konfirmasi.