REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsudin menerangkan, persiapan diri sangat diperlukan seluruh umat Islam untuk menjalankan Ramadhan sebagai bulan pelatihan jiwa.
"Bagaimana kita menyiapkan diri, untuk melatih penyucian diri dan penguatan jiwa," ujarnya kepada ROL, saat ditemui di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin (8/7) sore.
Menurut Din, dua kegiatan besar tersebut harus dikedepankan setiap umat Islam selama Ramadhan berlangsung. Ia menerangkan, kegiatan penyucian diri jiwa ini penting, untuk melebur dosa yang sudah dilakukan manusia.
"Sedangkan penguatan jiwa itu, ialah bagaimana kita menginternalisasikan sifat-sifat Allah, Asmaul Husna, dalam kehidupan," paparnya. Sehingga, nantinya umat tersebut bisa kembali ke fitrah.
Terkait tidak adanya persiapan khusus yang dilakukan PP Muhammadiyah pada pelaksanaan Shalat Tarawih malam nanti, Din menitikberatkan aktivitas ibadah bukanlah sebuah formalitas. "Tetapi substansinya," tuturnya.
Din menjelaskan, ibadah setiap umat merupakan suatu rutinitas. Sama seperti halnya berpuasa, yang sejak dulu sudah dilakukan orang-orang sebelum umat manusia yang menjalankan hidupnya saat ini. "Sehingga, agar kita jangan kehilangan esensinya," ucapnya mengakhiri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
