Senin 08 Jul 2013 15:00 WIB

BKKBN Tekan Pertumbuhan 25 Kali Penduduk Singapura

Rep: Hannan Putra/ Red: Hafidz Muftisany
Logo BKKBN
Logo BKKBN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Lonjakan jumlah penduduk yang tak terkendali berdampak langsung berbagai aspek kehidupan. Berbagai permasalahan seperti perekonomian dan kesejahteraan merupakan suatu konsekwensi dari lonjakan penduduk yang tidak terkendali.

Data BKKBN tahun 2010 menyebutkan, total penduduk Indonesia mencapai 237.641326 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk masih tergolong tinggi dengan angka kelahiran 4,7 juta, sementara angka kematian hanya 1,4 juta.

Dengan lonjakan penduduk mencapai 8 juta jiwa itu sudah menyamai jumlah penduduk negara Singapura. "Rata-rata kita membuat negara Singapura tiap tahun," jelas Ketua BKKBN, Fasli Jalal dalam acara silaturrahmi dengan Harian Republika, Senin (8/7).

Menurut Fasli, dengan dicanangkannya program keluarga berencana, telah terbukti menekan lonjakan jumlah penduduk. Fasli mengatakan, sejak dicanangkannya program tersebut oleh pemerintah, setidaknya sudah 100 ribu jiwa berhasil ditekan. "Selama ini kita sudah menekan 100 ribu  atau 25 negara Singapura," jelasnya.

"Jika program ini tidak dijalankan sejak dahulu, saat ini kita bisa memiliki populasi 375 juta jiwa," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement