REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Sebanayak delapan unit rumah hangus akibat kebakaran yang terjadi di Kelurahan Maasing lingkungan IV, Kecamatan Tuminting, Ahad (7/7) sore.

"Kebakaran tersebut diduga berasal dari rumah kos milik Kartin Kadir, karena ada anak bermain korek api, di salah satu kamar," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Manad, Sonny Rompas, di Manado, Ahad (7/7).

Sonny mengatakan, api tersebut membesar dan membakar rumah, kemudian menjalar ke bangunan lain yang terbuat dari bahan mudah terbakar sehingga api langsung membesar.

"Api baru bisa dipadamkan setelah empat unit mobil kebakaran dibantu warga sekitar melakukan pemadaman, namun kedelapan rumah sudah habis dilahap si jago merah," katanya.

Ia menjelakskan, berdasarkan keterangan para saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ketika api membesar para penghuni rumah kos tersebut panik dan berusaha minta tolong sambil berusaha menyelamatkan dulu barang-barang milik mereka, sebelum api menjalar cepat dan membakar delapan bangunan.

Menurutnya kondisi tersebut diperparah karena di kawasan itu merupakan kawasan pemukiman yang padat, letak bangunan yang berdekatan membuat api cepat menjalar.

"Untung saja tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, tetapi kerugian diperkirakan mencapai angka ratusan juta, karena ada delapan bangunan yang hangus terbakar,"katanya.

Ia mengatakan, api baru bisa dipadamkan satu jam setelah kejadian dan warga korban kebakaran untuk sementara menginap di rumah keluarga dan saudara terdekat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika