REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Nasruddin (20 tahun), wisatawan asal Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Ahad (7/7) siang tenggelam di Pantai Parangkusumo Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Korban tenggelam di Parangkusumo masih belum ditemukan, dan hingga saat ini masih dalam pencarian teman-teman," kata Komandan SAR Pantai Parangtritis, Bantul, Ali Sutanto saat dihubungi Ahad malam.
Menurut dia, untuk melakukan pencarian korban hingga ke tengah laut dengan menggunakan perahu pihaknya terkendala dengan gelombang pasang yang terjadi sejak siang bahkan beberapa hari terakhir ini.
Oleh sebab itu, pihaknya hanya melakukan penyisiran maupun dengan menebar jaring di sekitar lokasi kejadian, namun demikian upaya yang telah dilakukan sejak siang tersebut belum membuahkan hasil.
"Pencarian tetap terus kami upayakan dengan melibatkan seluruh anggota tim SAR yang sebanyak 58 orang. Sejak siang tadi kami terjunkan kekuatan penuh," ujar Ali.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.15 WIB, saat itu Nasruddin bersama enam temannya asal Magelang sedang bermain air di pinggir pantai, tiba-tiba gelombang pasang tinggi menyeret mereka.
"Mereka semua sempat terseret gelombang, namun seorang terseret gelombang ke tengah laut. Beberapa teman-teman korban sempat memberikan pertolongan, namun sudah terlanjur ke tengah," kata Ali.
Karena tidak berhasil menyelamatkan temannya, kata dia maka selang beberapa menit kemudian teman-teman korban melaporkan kejadian tersebut kepada Tim SAR setempat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika