REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Lebih dari 12 ribu warga memadati tol yang menghubungkan Pelabuhan Benoa dengan Bandara Ngurah Rai dan Nusa Dua, Bali. Warga ingin merasakan suasana jalan bebas hambatan di atas perairan laut itu sebelum dioperasikan secara resmi.
"Kami memberikan kesempatan kepada warga Bali untuk merasakan dan memperkenalkan jalan tol sekaligus sebagai ajang edukasi kepada masyarakat," kata Humas PT Jasa Marga Bali Tol Drajad Hari Suseno di Denpasar, Sabtu.
Pihaknya tidak menyangka akan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat yang diberikan kesempatan gratis untuk menjajal jalan tol sepanjang 12 kilometer itu dengan jalan santai dan bersepeda.
Melalui ajang "funbike" dan jalan santai itu, masyarakat Bali diharapkan mengenal lebih dekat dan memahami jalur lalu lintas jalan tol. Selain itu, masyarakat juga bisa menikmati pemandangan hutan bakau dengan cahaya temaran matahari tenggelam sehingga situasi itu banyak diabadikan.
"Selama jalan santai dan bersepeda itu mereka juga bisa foto-foto, ini kesempatan sekali saja karena setelah jalan ini dibuka resmi, pengendara dilarang keras berhenti untuk sekedar berfoto-foto," ujarnya.
Salah seorang warga, Redita mengaku penasaran untuk merasakan jalan tol yang baru pertama kali dibangun di Pulau Dewata. Ia datang bersama keluarganya itu juga mengikuti sepeda gembira sembari mengabadikan jalan di atas perairan itu ke dalam kameranya.
"Saya belum pernah melintas di jalan tol dan sekarang Bali memiliki itu. Jalan tolnya bagus apalagi ada amngrovenya," ujarnya.
Selain diikuti masyarakat Pulau Dewata, "funbike" dan jalan sehat itu juga diikuti puluhan komunitas pecinta olahraga yang tak hanya berasal dari Bali tetapi juga sejumlah kota besar di Tanah Air di antaranya Jakarta, Bandung, dan Surabaya.