REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengadakan ritual Padusan di Pantai Baron menjelang Ramadhan, pada Senin (8/7).
Kabid Usaha dan Pemasaran Wisata Disbudpar Gunung Kidul, Wijang EKa Aswarna, di Gunung Kidul, Sabtu (6/7), mengatakan tradisi Padusan (mandi) dimaknai sebagai pembersihan atau mensucikan diri sebelum melaksanakan ibadah puasa bagi umat muslim.
"Padusan ini merupakan agenda tahunan yang dilaksankan di Pantai Baron. Kami mempersilakan bagi masyarakat luas yang akan melaksanakan padusan, datang ke Pantai Baron. Padusan biasanya dilaksanakan setelah jam 13.00 WIB," kata Wijang.
Rencananya, kata Wijang, Disbudparpora akan menyediakan pancuran air raksasa yang disediakan untuk wisatawan atau masyarakat sekitar setelah berenang di pantai. Pada 2012, Disbudpapora menyediakan pancuran tersebut berukuran panjang sekitar 25 meter dan terbuat dari pralon atau pipa air, sehingga wisatawan dapat bergantian mandi.
"Pada 2012, antusiasme masyarakat dan wisatawan sangat tinggi. Kami akan menyelenggarakan kegiatan yang sama, dan kami akan memberikan kejutan lagi," kata dia. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kata Wijang, Disbupar Gunung Kidul juga bekerja sama dengan Polres Gunung Kidul, Dinas Perhubungan dan SAR Gunung Kidul.