REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Jumat (5/7), mulai longgar. Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk, Wahyudi Susianto mengatakan antrean panjang terjadi sehari sebelumnya, karena banyaknya yang hendak menyeberang.
"Sekarang sudah normal, sebelumnya antrean sampai ke luar pelabuhan. Tapi, saya tidak tahu bagaimana keadaannya nanti malam," katanya kepada Republika.
Wahyudi berujar meningkatnya bus yang hendak menyeberang, menimbulkan antrean, karena pemuatan bus dalam satu kapal maksimal hanya lima buah. Sehingga timbul antrean, bahkan meluber sampai keluar pelabuhan dan baru habis diseberangkan pada Jumat dini hari.
Peningkatan jumlah penumpang yang menyeberang dari Bali ke Jawa, kebanyakan para penumpang dari Pulau Jawa yang sudah berakhir liburannya. "Barangkali karena akan memasuki bulan puasa, mereka segera pulang ke Jawa," ujar Wahyu.