Jumat 05 Jul 2013 19:42 WIB

Tol Bali Akan Dilengkapi Rest Area

Rep: Ahmad Baaras/ Red: Djibril Muhammad
Pembangunan jalan tol di luat Nusadua, Bali
Foto: ROL
Pembangunan jalan tol di luat Nusadua, Bali

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Tol di atas perairan Nusa Dua-Benoa akan dilengkapi dengan fasilitas untuk beristirahat para pengguna jalan. Kendati pun tol ini relatif pendek, yakni hanya 12,4 kilometer, namun pihak pengelola yakni PT Jasamarga Bali Tol (JBT), akan menyiapkan taper.

"Ini untuk mereka yang ingin beristirahat sejenak menyaksikan keindahan alam di sekitar jalan tol dari jalan itu," kata Humas PT JBT, Drajad Hari Suseno, kepada Republika, di Denpasar, Juat (5/7).

Sebelumnya, Dirut PT JBT Ahmad Tito Karim mengemukakan hal senada. Menurut dia, tol Bali memiliki keistinewaan, yakni keindahan alamnya yang tidak ada duanya di dunia.

Dari atas jalan tol itu katanya, dapat dinikmati sunrise di ufuk timur dan sunset di ufuk barat dengan jelas. Oleh sebab itu, dia memastikan, orang yang melintas di tol Bali bukan hanya sekadar lewat, tetapi juga menikmati keindahan alamnya, terutama pada sore dan pagi hari. "Pemandangan alam dari atas jalan tol Bali memang luar biasa," kata Tito.

Drajad mengatakan, pembangunan jalan tol Bali nantinya akan dilengkapi dengan rest area. Di dalamnya sebut Drajad, akan disiapkan keperluan-keperluan para pengguna tol, seperti restoran dan juga SPBU-nya.

Namun Drajad menegaskan, untuk keperluan itu, PT JBT tidak melakukan reklamasi atau mengurug laut Benoa. Yang sekarang saja sebut dia, timbunan batu putih yang sebelumnya digunakan untuk meletakkan tiang pancang akan dibersihkan.

"Jadi kalau kalau kami membangun fasilitas untuk beristirahat bagi pengguna jalan tol, bukan berarti harus mereklamasi. Tapi rencana untuk membuat rest area itu bukan sekarang, nanti dul," kata Drajad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement