REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Mensesneg Sudi Silalahi naik pitam dengan tuduhan Wasekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah. Fahri menuding Sudi sebagai salah satu dalang kasus yang menimpa PKS. Menurutnya, tudingan Fahri adalah fitnah dan kebohongan besar.
Berbicara dengan nada tinggi, Sudi ogah memaafkan Fahri atas fitnah yang diucapkannya kepada publik. "Fitnah itu luar biasa dosanya. Dia tahu dosa, dan saya belum memaafkannya kalau dia belum meminta maaf kepada saya," katanya saat ditemui di Istana Bogor, Jumat (5/7).
Menurutnya, fitnah yang diucapkan Fahri harus diralat. Sebab, ia mengaku tidak terlibat dalam proses PKS terjerat hukum. Ia menegaskan hal tersebut tidak benar. "Dia harus meralat kalau itu tidak benar dan memang tidak benar. Saya tidak pernah merekayasa itu," katanya.
Sudi menambahkan, sebagai kader PKS yang berlandaskan agama, seharusnya Fahri tahu dengan tentang fitnah dan hukuman atas tindakan tersebut. Ia pun menyakini Allah yang akan menghukum Fahri.
"Dia tahu agama. Dia kader Islam dan dia mengatakan seperti itu, dan ingat, ingat ya! Allah tidak akan memaafkan fitnah yang dilakukannya kecuali orang yang difitnahnya itu memaafkannya. Dia harus meminta maaf didengar oleh seluruh orang yang pernah mendengar fitnah itu," katanya.