REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para warga DKI Jakarta perlu bersikap waspada terhadap penyakit jantung. Penyakit ini disebut sebagai penyakit nomor satu mengakibatkan kematian di wilayah itu.
"Penyakit jantung adalah penyakit mematikan nomor satu di Jakarta," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Ernawati MKes saat peresmian Rumah Sakit Jantung Jakarta, Jumat (5/7).
Dien menjelaskan tingginya aktivitas serta pola hidup yang tidak sehat membuat penyakit jantung akrab penduduk Jakarta.
"Dengan diresmikannya rumah sakit ini, maka jumlah pelayanan rumah sakit jantung menjadi tiga di Jakarta," tambah dia.
Dien menambahkan kesehatan adalah hak asasi mendasar bagi manusia.
Untuk itu Pemprov DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya preventif dan promotif serta dibangunnya 347 puskesmas dan 17 rumah sakit.
"Umur harapan hidup warga Jakarta adalah yang paling tinggi yakni 76 tahun untuk perempuan dan 74 tahun untuk laki-laki."
Berdasarkan data HIMAPID, jumlah hipertensi di Indonesia lebih dari 75 juta orang dimana setiap empat orang dewasa terdapat satu orang yang berisiko penyakit jantung yang disebabkan hipertensi.
Begitu juga dari 237 juta penduduk Indonesia diperkirakan bayi yang lahir mencapai 6,6 juta jiwa dan sebanyak 48.800 diantaranya adalah penyandang penyakit jantung.