Kamis 04 Jul 2013 22:02 WIB

Putera Sampoerna Foundation Dirikan 'Teacher Learning Center'

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Djibril Muhammad
Putera Sampoerna Foundation
Foto: sampoernafoundation.org
Putera Sampoerna Foundation

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Untuk meningkatkan mutu pendidikan, diperlukan adanya fasilitas yang memadai.

Atas dasar itu, Putera Sampoerna Foundation mendirikan Teacher Learning Center (TLC) yang merupakan bagian kegiatan Education Quality & Improvement Program/ EQUIP (Program Peningkatan Kualitas Pendidikan).

Teacher Learning Center (TLC) didirikan di Kompleks Sekolah Unggulan Terpadu (SUT) Jl. H.O.S Cokroaminoto 159 Lumajang, Jawa Timur (Jatim) yang diresmikan Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar, Kamis (4/7).

Hadir juga dalam acara peresmian tersebut Wakil Bupati Lumajang, As'at, perwakilan Putera Sampoerna Foundation dan perwakilan PT HM Sampoerna Tbk selaku pendonor.

"Dengan adanya TLC setidaknya dapat membantu berjalannya proses belajar mengajar dengan baik," ujar Medina Andayanti Ibrahim, Public Relations Officer Putera Sampoerna Foundation, di Lumajang, Jatim, Kamis (4/7).

Menuurt Medina, Putera Sampoerna Foundation telah menggelar kegiatan Education Quality & Improvement Program/ EQUIP (Program Peningkatan Kualitas Pendidikan) yang dilaksanakan di empat kota  yakni Pamekasan, Jember, Probolinggo dan Lumajang, Jawa Timur (Jatim), Rabu-Kamis, 3-4 Juli 2013.

Kegiatan yang dilaksanakan meliputi, program pelatihan guru, program kepemimpinan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah serta pembangunan Teacher Learning Center (TLC).

Program ini merupakan keberlanjutan program Teacher and Principal Development Program (Program Pengembangan Guru dan Kepala Sekolah) yang telah dilaksanakan sejak 2008–2012.

Program ini telah berhasil memberikan pelatihan kepada 16,735 guru, kepala sekolah, dan pengawas pendidikan, serta pembangunan TLC, sebuah pusat belajar dan informasi bagi tenaga pendidik dan guru untuk mengembangkan kemampuan profesional mereka, di tiga daerah yaitu Surabaya, Pasuruan, dan Karawang.

"Kami menganggap pendidikan memainkan peran kunci dalam proses penciptaan pemimpin-pemimpin masa depan Indonesia, baik dalam skala lokal maupun nasional," kata Medina menerangkan.

Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar menyambut baik dengan adanya program tersebut di daerahnya. "Kami yakin program tersebut dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas guru-guru serta pengembangan kurikulum. Kami berharap program tersebut dapat berlanjut sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di Lumajang," harap Sjahrazad.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement