REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—Masyarakat diimbau untuk mewaspadai peredaran uang palsu (upal) mejelang hari Raya Idul Fitri --1434 Hijriyah—tahun ini.
Peredaran upal di tengah- tengah masyarakat ditengarai kan meningkat,eiring dengan peningkatan kebutuhan hajat Lebaran.
Untuk mengantisipasi peredaran upal ini, jajaran Polda Jawa Tengah akan melakukan koordinasi dengan satuan wilayah di bawahnya. "Menyinggung kasus upal, kami akan berkoordinasi dengan Polres yang bersangkutan,” ujar Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Dwi Priyatno, di Ungaran, Rabu (3/7).
Kapolda menegaskan kasus peredaran upal di tengah- tengah masyarakat akan menjadi salah satu perhatian jajaran Polda Jawa Tengah.
Seperti halnya pengungkapan kasus pembuatan upal, yang berpusat di wilayah hukum Polres Semarang, baru- baru ini. Polda Jawa Tengah akan melakukan penyelidikan terhadap jaringan dengan daerah lain. “Apakah pengedarnya atau pembuatnya,” tegas Kapolda.