REPUBLIKA.CO.ID, METRO -- Iful Jenggot, warga Kabupaten Lampung Utara, mencoba meramu kopi bubuk yang merupakan produk unggulan daerah itu, dengan pinang muda dan lada.

"Untuk kopi yang dengan campuran pinang muda dan lada saya beri nama kopi 'ragah' yang artinya lelaki," ujar pria bernama asli Syaiful Anwar itu, pada acara Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) se-Provinsi Lampung, di Kota Metro, Rabu.

Khasiat teh dan kopi pinang muda produksinya ialah menambah vitalitas bagi kaum pria, selain itu juga menambah kesehatan.

Warga Desa Kebunempat Kecamatan Kotabumi Selatan itu menyatakan motivasinya membuat kopi pinang muda dan teh pinang muda ialah mengangkat potensi pertanian daerah itu seperti kopi, pinang muda dan juga lada.

Pria kelahiran Blitar, Jawa Timur 5 Agustus 1971 itu menyatakan, Lampung terkenal dengan komoditas kopi dan ladanya.

"Hal itu melatarbelakangi adanya nama kopi ragah supaya Lampung memiliki ciri khas," kata juara II Tingkat Nasional Kategori Pertanian yang diselenggarakan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) pada tahun 2011 itu.

Ia menjual produksinya yang diberi label kopi dan teh pinang muda Iful Jenggot itu bervariasi. Teh per sachet yang bisa untuk diminum 10 orang lebih itu Rp 15 ribu.

Adapun kopi pinang muda dan kopi ragah untuk diseduh bagi sekitar 15 orang ia jual Rp 20 ribu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika