REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG - Pasokan daging ayam hilang di pasaran tradisional sekitar Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyusul dilakukannya aksi mogok yang dilakukan para bandar ayam, Selasa (2/7).
"Saya dan teman-teman pedagang daging ayam terpaksa libur. Karena sulit mencari pasokan," kata Agus, salah seorang penjual daging ayam di Pasar Baru Karawang.
Ia mengaku sudah mencari-cari daging ayam ke sejumlah bandar ayam di sekitar Karawang. Tetapi tidak diperoleh, karena para bandar ayam yang tergabung dalam Paguyuban Bandar Ayam Karawang melakukan aksi mogok.
Informasinya, kata dia, bandar ayam yang mencapai sekitar 50 orang di sekitaran Karawang mogok. Hal itu dilakukan sebagai protes atas tingginya harga daging ayam.
Ketua Paguyuban Bandar Ayam Karawang Suryana Kencana, mengatakan, bandar ayam yang biasa memasok daging ayam ke pasar-pasar tradisional sekitar Karawang mencapai puluhan bandar.
"Mereka semuanya melakukan aksi mogok, sebagai bentuk protes atas melonjaknya harga daging ayam di pasaran sejak beberapa hari terakhir," kata dia.