Selasa 02 Jul 2013 21:07 WIB

BLSM Mulai Dibagikan di Kota Cirebon

 Warga menunjukkan kartu perlindungan sosial dan uang Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Jakarta, Sabtu (22/6). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Warga menunjukkan kartu perlindungan sosial dan uang Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Jakarta, Sabtu (22/6). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di Kota Cirebon mulai dibagikan, Selasa (2/7). Pembagiannya dilakukan secara bertahap untuk menjaga ketertiban.

Di hari pertama, BLSM dibagikan kepada  898 rumah tangga sasaran (RTS) dari dua kelurahan di Kota Cirebon. Yakni Kelurahan Pekalipan Kecamatan Pekalipan dengan 437 RTS dan Kelurahan Pulasaren Kecamatan Pekalipan dengan 461 RTS.

Wali Kota Cirebon, Ano Sutrisno, yang turut hadir di kantor pos, menyayangkan minimnya jumlah penerima BLSM dibandingkan jumlah warga miskin di Kota Cirebon. Ano menyebutkan, jumlah warga miskin Kota Cirebon mencapai sekitar 60.000 RTS. Sedangkan penerima BLSM hanya 17.196 RTS.

"Harusnya ada validasi data terlebih dulu supaya tidak menimbulkan kecemburuan sosial," tegas Ano, Selasa (2/7).

Ano pun meminta masyarakat yang tidak memperoleh BLSM agar bersabar. Ia  juga berharap masyarakat yang menerima BLSM menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan yang penting. Dalam kesempatan itu, Ano juga berharap agar pihak kantor pos menyelesaikan pembagian BLSM dalam sepuluh hari bagi seluruh penerima di 22 kelurahan se-Kota Cirebon.

Kepala PT Kantor Pos Indonesia Cabang Cirebon, Betty Indah Tristanti mengungkapkan, akan berusaha agar pembagian BLSM selesai sebelum bulan Ramadhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement