Senin 01 Jul 2013 17:29 WIB

Soal Capres, Demokrat Klaim Andalkan Rakyat, Bukan Restu SBY

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Max Sopacua
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Max Sopacua

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Restu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bukan kunci penentu kemenangan capres di bursa konvensi. Kunci kemenangan tetap berada di tangan rakyat selaku pemegang kedaulatan tertinggi memilih pemimpin bangsa. "Pak Marzuki dekat dengan SBY. Para menteri juga tergantung cara membina dan turun di masyarakat," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (1/7).

Menurutnya, wacana pencapresan Marzuki di konvensi tidak perlu dibenturkan dengan kedatangan Pramono Edhie Wibowo sebagai kader baru sekaligus anggota dewan pembina partai. Karena setiap orang boleh mendukung jagoan mereka masing-masing. Namun putusan terakhir tetap berada di tangan rakyat. "Dukung Pak Edhie tak masalah. Imej dia sudah bagus. Marzuki sebagai Ketua DPR juga bagus. Tergantung beradu di lapangan ini membangun persepsi," ujarnya.

Kendati Pramono kader baru, Max mengakui mantan KSAD itu telah lama memiliki kedekatan dengan Demokrat. Kedekatan ini menurutnya terbangun lewat hubungan kekeberatan antara SBY, Ani Yudhoyono, dan Pramono Edhie sendiri. "Pak SBY ipar, Ani Yudhoyono ibu negara, wajar Demokrat menerima dia sebagai saalah satu tokoh," kata Max.

Max mengatakan penempatan Pramono sebagai anggota dewan pembina partai bukan tanpa alasan. Menurutnya Pramono sebagai mantan KSAD memiliki pengetahuan di bidang strategi politik dan keamanan. "Tidak ada masalah jadi tak perlu diperdebatkan," ujarnya.

Max tak membantah Pramono merupakan salah satu tokoh yang disiapkan Demokrat untuk menjadi capres di pemilu 2014. Menurutnya hal ini wajar karena tokh pada akhirnya rakyat yang akan memilih siapa figur terbaik. "Semua orang mempersiapkan. Belum tentu dipilih rakyat," katanya.

Penetapan capres Demokrat dilakukan lewat mekanisme konvensi. Max mengatakan Demokrat akan melihat tren elektabilitas masing-masing kandidat capres lewat hasil survei. Dari hasil itu baru bisa dibuktikan siapa kandidat capres yang benar-benar memenuhi keinginan masyarakat. "Hasil dari rakyat, siapa pun yang mendukung," ujar Max.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement