REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Memasuki masa libur panjang sekolah, sejumlah tempat wisata seperti di wilayah Cirebon dan Indramayu diserbu pengunjung.
Salah satunya adalah Keraton Kasepuhan yang terletak di Kota Cirebon. Di bangunan keraton yang berusia ratusan tahun itu, para pengunjung bisa menyaksikan berbagai benda peninggalan Sunan Gunung Jati maupun keturunannya.
Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat, menyebutkan, lonjakan pengunjung selama liburan rata-rata mencapai 300 persen di hari Senin sampai Jumat. Sedangkan di hari Sabtu sampai Ahad, lonjakannya bisa mencapai 500 persen. "Di musim liburan ini, jumlah pengunjung rata-rata mencapai 1.000 orang per hari,’’ ujar Sultan kepada ROL, Ahad (30/6).
Sultan mengungkapkan, keraton merupakan salah satu obyek wisata yang tepat untuk dikunjungi selama masa liburan. Pasalnya, selain berwisata, para pengunjung juga bisa sekalian belajar mengenai sejarah.
Karena itu, lanjut Sultan, pihaknya pun terus berbenah diri agar wisatawan bisa terus tertarik berkunjung ke keraton. Seperti misalnya dengan meningkatkan kenyamanan, kebersihan dan keamanan. Tak hanya itu, pihaknya pun menyiapkan pemandu untuk mendampingi para pengunjung berkeliling di lingkungan keraton. "Jadi, ayo liburan ke keraton,’’ kata Sultan.
Sementara itu, sejumlah objek wisata di Kabupaten Indramayu juga diserbu para pengunjung. Sebagian besar objek wisata itu berupa kawasan pantai. Selain menyajikan berbagai permainan, di lokasi tersebut juga menawarkan berbagai kuliner makanan laut.
Salah satunya adalah objek wisata pantai Glayem dan pantai Tirtamaya di Kecamatan Juntinyuat. Di tempat tersebut, ratusan pengunjung datang berduyun-duyun sejak pagi hari hingga sore hari. "Di sini bisa menikmati angin pantai sambil menyantap ikan bakar,’’ tutur seorang pengunjung pantai Glayem, Arie.
Selain di Glayem, lokasi lain yang diserbu pengunjung juga terlihat di kawasan wisata pantai LA-Tanah Merah, Blok Lemah Abang, Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Di tempat tersebut, para pengunjung juga bisa menikmati deburan ombak dan angin pantai sambil menikmati sajian kuliner khas laut
Ikuti Whatsapp Channel Republika
