REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan penambahan penerima bantuan langsung sementara masyarakat tidak boleh menggunakan APBN.
"Ada pemberitaan beberapa Wali Kota menambah masyarakatnya yang tidak tercover BLSM padahal tidak bisa menambah dari 15,5 juta KK, dan itu ditambah, tetapi tidak boleh mengunakan APBN. Karena itu sudah ditetapkan bersama DPR," katanya di Makassar, Jumat.
Ia mengakui, dari pengaduan yang dicek dan dikordinasikan, betul terjadi kehilangan data dan beberapa kendala seperti pendataan ada yang meninggal masih dapat dan ada pula masyarakat mampu juga mendapatkan BLSM.
"Walaupun saya akui, mungkin belum menyeluruh tapi perbaikan itu akan ada," katanya.
Saat ditanyai mengenai kuota bahan bakar minyak 2014 akan melonjak, kata dia, belum dibicarakan, tetapi kuota BBM 2013 sudah ditetapkan 48 juta kiloliter. Dari 46 naik dua juta kiloliter untuk anggran di APBN 2013.
"Kita harapkan sebetulnya penyalagunaan di 'cut' dan diperbaiki. Caranya agar masyarakat tidak terbebani, SPBU-nya diperbanyak.