Jumat 28 Jun 2013 11:16 WIB

Hadapi Arus Mudik, Perbaikan Pantura Dikebut

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Dewi Mardiani
Perbaikan Jalan Jalur Pantura
Foto: Rusdy Nurdiansyah
Perbaikan Jalan Jalur Pantura

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Menghadapi arus mudik lebaran Idul Fitri, perbaikan ruas jalan di pantai utara Kabupaten Indramayu, terus dilakukan. Ditargetkan, perbaikan tersebut rampung pada Juli mendatang.

Berdasarkan pantauan, Jumat (27/6) perbaikan ruas jalan saat ini masih terlihat di beberapa titik. Di antaranya di daerah Pilangsari, Kecamatan Jatibarang, Losarang, dan Eretan, Kecamatan Kandanghaur. Sebagian besar perbaikan jalan tersebut berupa pengaspalan.

Kasatlantas Polres Indramayu, AKP Andryanto, mengungkapkan, saat ini sudah tidak ada perbaikan jalan berupa pengerukan di pantura Indramayu. ''Saat ini perbaikan jalan sudah memasuki proses finishing berupa  pengaspalan, dan sudah tidak ada pengerukan,’’ kata Andryanto.

Andryanto menjelaskan, sudah mengumpulkan kontraktor maupun berbagai pihak yang terlibat dalam perbaikan jalan di pantura Indramayu. Dalam kesempatan itu, mereka menyatakan siap menyelesaikan perbaikan jalan pada Juli.

Selain jalan, proses perbaikan jembatan juga masih dilakukan di daerah Cidongkol, Eretan. Namun, untuk perbaikan jembatan tersebut, ditargetkan selesai 9 Juli 2013. Kontraktornya sudah menyanggupinya,” kata Andryanto.

Sementara itu, perbaikan jalan juga terjadi di ruas jalan alternatif Majalengka-Cirebon yang mengalami kerusakan. Namun, proses perbaikan hanya berupa tambal sulam akibat belum turunnya anggaran. ‘’Anggaran untuk perbaikan jalan biasanya baru turun sekitar Oktober,’’ ujar Pengawas Jalan Wilayah VI Cirebon, Aan Hendriyana.

 

Kerusakan jalan yang terjadi di jalur Majalengka-Cirebon di antaranya di Desa Ujung Berung Kecamatan Rajagaluh dan di Kecamatan Sidawangi Kabupaten Majalengka. Selain itu, kerusakan jalan juga terlihat di daerah Dukuhpuntang Kabupaten Cirebon. Kondisi jalan berlubang dengan diameter hingga 30 cm dan kedalaman antara 10 sampai 20 cm.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement