REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Jadwal pencairan dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di Kabupaten Sleman belum disusun. Hal ini disebabkan lantaran kartu perlindungan sosial (KPS) belum dibagikan. "Saat ini KPS belum diterima di bagian distribusi kantor Mail Prossecing Center Plemburan. Kalau untuk jadwal kita akan menjadwalkan setelah KPS didistribusikan," kata Kepala Kantor Pos Besar Yogyakarta, Felix Firmano, Kamis (27/6). Menurutnya, pencairan dana BLSM di Kabupaten Sleman sendiri masuk dalam tahap II dan akan dimulai pada 1 Juli.
Felix menambahkan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pusat untuk memperbaharui informasi. Sehingga pihaknya dapat menyusun jadwal pencairan dana BLSM. "Kami tidak akan membuat jadwal dulu sebelum KPS dipastikan diterima," tegasnya.
Selain itu, Felix menambahkan penyaluran dana BLSM itu akan berbeda dengan penyaluran yang dilakukan di Kota Yogyakarta. Pencairan dana akan dilakukan dengan membentuk komunitas sebagai tempat penyaluran dan tidak akan dilakukan di kantor pos.
"Untuk di Sleman treatmentnya agak sedikit lain. Kami akan koordinasi dengan bupati dan camat. Berdasarkan masukan dari aparat pemerintah, kita akan tunjuk semacam komunitasnya dimana yang bisa menampung sekian kecamatan di Sleman," kata Felix Firmano.
Pembentukan komunitas dilakukan karena mempertimbangkan jumlah penerima BLSM yang besar. Sehingga penyaluran pun akan dilakukan pada dua atau tiga titik. Di Kabupaten Sleman, jumlah penerima dana BLSM sebanyak 60.485 kepala keluarga (KK).