REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Entah apa sebabnya, kadar partisipasi warga dalam acara Solo Batik Carnival (SBC) 2013 turun. Peserta SBC ke-6 tahun ini, berkurang cukup drastis. Panitia mencatat hanya 131 peserta. Jumlah ini turun hampir dua kali lipat bila dibanding even sebelumnya, 300 peserta.
Ketua Penyelenggara SBC ke-6, Ikhwan N Hidayat, mengklaim, ada sejumlah penyebab yang membuat jumlah peserta turun. Salah satunya, faktor waktu persiapan yang pendek diklaim menjadi penyebab utama. ''Akhir Maret lalu, kami baru dihubungi. Pekan itu, pula kami baru bisa menyebarkan pengumuman pendaftaran,'' katanya.
Menurut Ikhwan, panitia penyelenggara baru bisa membuka pendaftaran 14 April lalu. Semula terlintas rencana untuk mengundurkan waktu penyelenggaraan. Namun, akhirnya diurungkan. Ini setelah berkomunikasi dengan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. ''Saat itu kami sudah koordinasi dengan pak Wali. Katanya tidak masalah,'' katanya.
Awalnya, panita menargetkan hanya 100 peserta. Namun, hingga penutupan pendaftaran, ternyata tercatat 131 peserta. Ternyata, ''Alhamdulillah dengan waktu yang mepet peserta cukup lumayan. Namun, jumlah ini jauh lebih sedikit bila dibandingkan SBC tahun sebelumnya''.
Tahun ini, SBC bertema 'Earth to Earth', subtema 'Memayu Hayuning Bawana' (mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan hidup). Ini sesuai dengan tema yang diusung, kostum yang dipakai peserta divisualisasi dengan elemen kehidupan. Seperti, unsur api, air, udara (langit) dan bumi (tanah). Peserta yang mengenakan kostum bercorak api 37 peserta, air 35 peserta, udara 20 peserta, dan bumi 39 peserta.
Waktu penyelenggaraan SBC kali ini, juga berbeda dengan tahun lalu. SBC ke-6 diselenggarakan pada sore hari. Rencana, mulai pukul 15.00 WIB peserta bertolak dari garis start, depan Solo Center Point (SCP). Selanjutnya, peserta kirab berjalan menyusur jln Slamet Riyadi hingga Bundaran Gladak. Dan, berakhir di Halaman Balaikota. Di jln Jenderal Sudirman (Jensud), peserta menggelar special performance dihadapan tamu VVIP.
Pemkot Solo dan Yayasan SBC mengundang seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi. Menurut Ichwan, partisipasi masyarakat dalam hal ini ikut berkarya dan berkiprah. Panitia menyediakan empat kategori untuk mewujudkan partisipasi tersebut. Yakni, menjadi peserta, pendamping, instruktur dan relawan atau panitia.