REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ribut-ribut soal kabut asap antara Singapura, Malaysia dan Indonesia mengingatkan kepada Jusuf Kalla saat menjadi wakil presiden (2004-2009).
Waktu itu Malaysia pun mendesak Indonesia agar minta maaf karena bangsa melayu itu mengaku terganggu akibat kabut asap kiriman Indonesia. Alih-alih minta maaf JK malah balik bertanya, "Apa minta maaf?"
"Indonesia disuruh minta maaf, eh bilang sama Malaysia justru dia yang harus terima kasih kepada Indonesia. Bayangkan 11 bulan Malaysia dan juga Singapura mendapat udara segar dari hutan tropis Indonesia tapi tak pernah Kita minta ucapan terima kasih," ujarnya.
"Sementara mereka baru satu bulan dapat kiriman asap, sudah mendesak Indonesia minta maaf. Tidak Ada itu. Kita tidak akan minta maaf," tegas JK.
Pernyataan Jusuf Kalla di atas dipublikasikan dalam buku "Solusi JK" tulisan Hamid Awaludin, terbitan Grasindo tahun 2009.