REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajak pendapat yang dilakukan Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto dan Joko Widodo secara konsisten berada di tingkat atas sebagai capres pada pemilu 2014 nanti.
Prabowo selalu unggul bila berhadapan dengan tokoh lain manapun, seperti Aburizal Bakrie, Jusf Kalla,dan Megawati Soekarnoputri.
"Prabowo selalu unggul, kecuali jika Jokowi hadir. Jokowi selalu berada di peringkat pertama baik dalam daftar terbuka maupun dalam shortlist tokoh potensial," kata koordinator survei P2P LIPI, Wawan Ichwanuddin di Jakarta, Kamis (27/6).
Dari survei yang dilakukan pada 10-31 Mei 2013 itu, menurut Wawan ketika semua tokoh potensial disatukan, responden menempatkan Jokowi pada peringkat pertama dengan elektabilitas 22.6 persen. Kemudian Prabowo mengikuti dengan tingkat keetrpilihan 14.2 persen.
Ketika responden diberikan opsi untuk memilih lima calon saja, tanpa Jokowi, Prabowo unggul dengan persentase suara 24.1 persen. Diikuti Megawati, Aburizal Bakrie, dan Jusuf Kalla. Hal yang sama terjadi bila responden dihadapkan pada empat calon saja. Prabowo kembali unggul mengalahkan tiga calon lainnya.
"Tetapi bila responden diberi empat atau tiga calon, dan Jokowi dimasukkan. Prabowo selalu kalah," jelas Wawan.