REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Meski harga bahan bakar minyak (BBM sudah naik, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika(Dishubkominfo) DIY belum ada rencana menaikkan tarif TransJogja.
Kalau ada kenaikan tarif bus TransJogja harus diusulkan ke DPRD DIY dan ada persetujuan dari DPRD DIY.''Namun kami belum ada pemikiran untuk menaikkan tarif TransJogja,''kata Kepala UPT TransJogja Dishubkominfo DIY Agus Minang Satyo Nugroho pada Republika, Kamis (27/6).
Rencananya, dia menambahkan, tarif TransJogja masih belum berubah sampai masa kontrak habis yakni awal 2015. Agus merencanakan akan menaikkan tarif TransJogja sekalian kalau sudah ada jalur baru. '
'Jalur baru TransJogja masih dalam pembahasan. Nanti kalau sudah selesai pembahasan akan kami sampaikan ke Organda dan operator,''tuturnya.
Sebelumnya Ketua Organda DIY Agus Adrianto meminta tarif TransJogja dinaikkan. Kalau tidak, bus kota non TransJogja akan mati dua kali.
''Sebelum ada kenaikan harga BBM bus kota itu sudah hidup enggan, mati tak mau. Dengan adanya kenaikan BBM dan tarif bus TransJogja tidak naik, maka bus kota kemungkinan akan mati beneran,''tuturnya.