REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Nama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, sempat disebut-sebut menerima uang Rp 450 juta dari terdakwa perkara suap kuota impor daging, Ahmad Fathanah.
Uang itu, diterima Fathanah dari Yudi Setiawan untuk keperluan pencalonan Ahmad Heryawan pada Pilkada Gubernur Jawa Barat 2013-2018. Mendengar hal ini, Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher, merasa geli.
"Saya jadi geli, mau ketawa gitu. itu kebohongan yang luar biasa gitu kan," ujar Aher, usai menghadiri Peringatan Hari Narkoba Internasional Tahun 2013, Rabu (26/6).
Heryawan mempersilakan pihak terkait untuk menelusui kebenaran tentang hal tersebut kepada Ahmad Fathanah. "Makanya supaya kelihatan benar tidaknya telusuri saja pada yang bersangkutan, tanya saja pada yang bersangkutan," katanya.
Aher mengaku, tidak pernah menerima uang satu rupiah pun dari teman mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq tersebut. "Kalau jawaban saya seperti itu, kesimpulan wartawan gimana? Kemudian dalam pikiran saya kalau terima duit jangan nyebut-nyebut nama orang kenapa sih gitu," katanya.
Bahkan, Aher mengaku tidak pernah bertemu dan berbicara langsung dengan Ahmad Fathonah. Aher mengaku, pernah bertemu tapi secara tidak langsung. "Cuma waktu itu ada di sebuah tempat dia lewat, kan begitu nggak ada masalah kan. Saya malah tahu dia Fathanah ketika mencuat di media pemberitaannya," katanya.
Saat ditanya apakah dirinya akan melaporkan balik Ahmad Fathanah atas pernyataannya tersebut, Aher mengaku belum terpikir untuk melakukan hal itu. "Ya, lihat nanti lah, tenang saja dulu. Kalau dicek ngak akan ada, sampai kiamat pun ga akan ada," kata Aher.