Kamis 27 Jun 2013 03:36 WIB

Pencairan Dana BLSM Bekasi Dipercepat

Rep: Irfan Abdurrahmat/ Red: Mansyur Faqih
Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pencairan dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dilakukan tepat awal Juli 2013. Namun, Kantor Pos Kota Bekasi mempercepat proses pencairan dana BLSM ini.

"Percepatan ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Dipercepatnya agenda pencairan ini guna memecah konsentrasi masyarakat yang dikhawatirkan akan membludak," ungkap Kepala Kantor Pos Kota Bekasi Ahmad Mubaidi saat ditemui Republika, Rabu (26/6).

Dia menambahkan, total dana yang diberikan sebesar Rp 300 ribu. "Untuk Juni dan Juli jumlahnya Rp 300 ribu. Jadi per bulannya warga mendapatkan Rp 150 ribu," tambahnya.

Dia memaparkan, proses pencairan dana BLSM hari ini berjalan dengan lancar. "Untuk pengamanan, Kantor Pos bekerja sama dengan dengan Kepolisian Sektor Bekasi Timur, dengan menurunkan enam personil," katanya.

Dia menjelaskan, proses pendistribusian Kartu Perlindungan Sosial (KPS) untuk Kota Bekasi pun hampir seluruhnya rampung. "Untuk Kabupaten Bekasi baru terdistribusikan sebesar 70 persen Kartu KPS. Sementara, untuk Kota Bekasi 90 persen kartu KPS telah berhasil didistribusikan," jelasnya.

Dia menambahkan, masih banyak kendala saat pembagian kartu KPS ini. Misalnya, ada kasus di salah satu Kelurahan, anggota pos yang akan membagikan Kartu KPS ini dikejar oleh warga yang membawa senjata tajam.

Dia menyebutkan, ada beberapa kelurahan yang termasuk genting dalam proses pendistribusian kartu KPS ini. Seperti Kelurahan Pebayuran, Sukawangi, Babelan, dan Kelurahan Karang bahagia. Sementara itu total warga Kota dan Kabupaten Bekasi yang menerima dana BLSM ini sekitar 154.341 warga.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement