Selasa 25 Jun 2013 17:48 WIB

60 Persen Jalur Utama Mudik Alami Kerusakan Parah

Rep: Ita Nina Winarsih / Red: Citra Listya Rini
Persiapan jalur mudik/ilustrasi
Foto: Antara
Persiapan jalur mudik/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Satlantas Polres Karawang telah melakukan survei titik-titik jalan pusat dan provinsi yang akan dilalui saat mudik lebaran nanti.

Adapun jalan yang disurvei itu sepanjang 50 kilometer dari perbatasan Bekasi-Karawang (Tanjung Pura) sampai perbatasan Karawang-Subang (Jembatan Gamon). 

Dari hasil survei itu tercatat 60 persen jalan utama pusat dan provinsi itu dalam kondisi rusak parah. Kasat Lantas Polres Karawang AKP Mm Rano Hadiyanto mengatakan survei ini untuk menganalisa kerusakan jalan yang akan dilalui saat arus mudik dan balik lebaran nanti. 

Jika tak disurvei sejak sekarang, maka kedepannya tak akan tahu kondisi jalan yang sebenarnya. "Jalan pusat dan provinsi ini banyak yang berlubang," kata Rano kepada Republika di Karawang, Selasa (25/6).

Karena kondisinya banyak yang rusak berat, maka hasil survei ini akan dilaporkan ke pihak terkait. Yakni, ke Dinas Bina Marga kabupaten, provinsi serta ke Kementerian PU. 

Rano Pihaknya menyarankan supaya titik-titik jalan yang rusak segera diperbaiki. Minimal, ada pelapisan atau tambal sulam. Sebab, jika dibiarkan seperti saat ini akan membahayakan pengendara. 

Apalagi jalan yang berlubang itu tak beraturan posisinya. Selain itu, ukurannya juga bervariasi. Bila pengendara roda dua tak hati-hati, bisa saja terjadi kecelakaan. 

Rano mengungkapkan dari Tangjung Pura sampai Jembatan Gamon, kerusakan yang paling parah terjadi di tiga titik. Yakni, perempatan Pasar Johar, ruas jalan dari gerbang tol (GT) Kalihurip sampai pertigaan Dawuan, termasuk juga sebelum fly over Cikampek. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement