Senin 24 Jun 2013 19:42 WIB

Polri Angkat Bicara Soal Dua Anggotanya yang Ditangkap

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Citra Listya Rini
Mabes Polri
Mabes Polri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri dikabarkan melakukan penangkapan kepada anggotanya sendiri terkait upaya penyuapan pada Jumat (21/6) lalu. Penangkapan ini, disebut dilakukan oleh tim penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri pada dua orang anggota dari Polda Metro Jaya dan personel Polda Jawa Tengah (Jateng).

Dalam pencidukan tangkap tangan ini diduga kedua oknum polisi tersebut mendatangi Mabes Polri untuk menyuap petinggi kepolisian guna mendapatkan promosi jabatan. Dari tangan mereka, dikabarkan para penyidik menyita sejumlah uang ratusan juta rupiah sebagai mahar kenaikan pangkat. 

Namun, ketika kabar ini dikroscek, kepolisian menggelengkan kepala dengan berita yang sepatutnya bisa dikatakan sebagai bukti dari tonggak pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) yang lama dicanangkan oleh Korps Tri Brata.

Corong kepolisian negara ini, Divisi Humas Polri, berujar belum menerima informasi apapun terkait kabar penangkapan tersebut. "Saya belum dengar," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Agus Rianto ketika Republika mengonfirmasi kabar penangkapan ini Senin (24/6).

Ketika ditanya lebih dalam, Agus enggan berkomentar lebih jauh guna menghindari pernyataan simpang siur dari peristiwa yang belum terbukti kebenarannya. Meski demikian, Agus berjanji akan segera mencari informasi lebih lanjut atas peristiwa ini demi meluruskan kabar tersebut.

Sebelumnya, jawaban konfirmasi serupa juga diberikan oleh staf Humas masing-masing Polda yang anggotanya disebutkan tertangkap. Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan dia belum memonitor apapun terkait kabar penangkapan tersebut. 

Pun demikian dengan Kabid Humas Polda Jateng Kombes Djihartono, jawaban setali tiga uang ia lontarkan ketika konfirmasi berita ini disampaikan.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement