REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kebun Raya Bogor (KRB) siap hadapi peningkatan volume pengunjung di masa liburan sekolah ini.
Iteng Dayana Karyantara, Staf Jasa Informasi KRB, mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Brimob untuk mengamankan titik yang ramai didatangi pengunjung. ''Kami juga terus mengimbau pengunjung untuk menjaga keamanan diri sendiri lewat pengeras suara,'' kata Iteng, Senin (24/6).
Di musim libur sekolah, KRB biasanya ramai dikunjungi keluarga yang menghabiskan masa libur bersama keluarga atau teman. Asal daerah pengunjung bervariasi, mulai dari warga Bogor hingga mancanegara.
Salah satunya Devi. Walau harus membayar karcis seharga Rp 14 ribu, Devi dan teman-temannya tetap memilih KRB sebagai tempat acara perpisahan kelas. ''KRB relatif terjangkau dari semua lokasi dan macetnya tidak separah jika pergi ke Puncak,'' kata Devi.
Siswa kelas 12 di salah satu SMA Negeri di Bogor itu meminta pihak KRB meningkatkan keamanan. ''Kalau ada yang merasa kehilangan anak atau barang, sulit mencarinya di tengah KRB yang begitu luas,'' kata Devi.
Libur sekolah yang berdekatan dengan bulan Ramadhan juga bisa mendorong peningkatan jumlah pengunjung KRB. Taman dengan luas sekitar 80 hektare itu sering dimanfaatkan warga Bogor untuk melakukan cucurak. Cucurak merupakan acara makan bersama keluarga dan kerabat sebelum memasuki bulan Ramadhan.