Senin 24 Jun 2013 14:18 WIB

PMI Asah Kemampuan Ribuan Relawan

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Relawan PMI ilustrasi
Foto: pmi.or.id
Relawan PMI ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sebanyak tiga ribu relawan Palang Merah Indonesia (PMI) se-Indonesia dan 59 relawan asing dari 16 negara terlibat dalam ajang pengembangan kegiatan kemanusiaan di Indonesia bertajuk "Temu Karya Nasional V 2013 Relawan PMI".

Malaysia menjadi kontingen relawan luar negeri terbesar dengan mengirimkan 14 relawan di ajang lima tahunan yang kali ini diselenggarakan di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Pertemuan kali ini mengambil tema 'Relawan sebagai Agen Perubahan.'

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengatakan, seluruh relawan tersebut akan mengembangkan diri, bertukar pengalaman, belajar keterampilan, dan mengeskpresikan potensi serta kreativitas mereka dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.

"Relawan telah menunjukkan darma baktinya pada bangsa dan negara. Mereka terjun di tengah masyarakat dan membantu menyelesaikan permasalahan rakyat secara sukarela. Jadi, relawan telah menjadi agen perubahan bagi masyarakat," kata pria yang familiar disapa JK ini, Senin (24/6).

Rangkaian ajang pembinaan dan pengembangan ini mulai dari kegiatan pertemuan relawan, simulasi pelayanan kepalangmerahan, bakti relawan di masyarakat, hingga ajang pertukaran budaya dan seni.

Hingga saat ini, kata Kalla, PMI memiliki sekitar satu juta relawan yang tersebar di Indonesia. Mereka tergabung dalam Korsp Sukarela (KSR) sebanyak 32.568 orang, Tenaga Sukarela (TSR) sebanyak 19.294 orang, dan Donor Darah Sukarela (DDS) sebanyak 893.381 orang. Dengan jumlah ini, PMI termasuk organisasi di Indonesia dengan jumlah relawan terbanyak.

Sejumlah pihak kementerian dan kepolisian juga terlibat dalam kegiatan sarasehan dan membahas topik yang terkait. Di antaranya Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Kepala Polisi RI Timur Pradopo, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari.

Sejumlah pengusaha yang terlibat, seperti Chairman PT Panasonic Gobel Indonesia Rahmat Gobel dan PT Maspion Group Ali Markus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement