REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pos polisi (pospol) di kawasan Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, dirusak dan dibakar mahasiswa yang berunjuk rasa menolkan kenaikan harga BBM bersubsidi, Jumat (21/6) malam WIB.
"Mahasiswa pendemo yang melakukan itu (pengrusakan)," kata Kepala Polsek Metro Menteng, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Subandi di Jakarta, Jumat.
Subandi mengatakan, petugas berupaya memadamkan api yang melahap sebagian bangunan pospol tersebut. Namun, aksi anarkis mahasiswa tersebut, tidak menimbulkan korban.
Para pendemo diduga membakar pospol dengan menggunakan bahan bakar minyak yang dituangkan dalam botol air mineral. Selain merusak pospol, pengunjuk rasa sempat mengejar mobil patroli kepolisian yang melintas lokasi aksi.
Sebelumnya, sejumlah mahasiswa berunjuk rasa melakukan orasi menolak kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi di sekitar Jalan Diponegoro. Selanjutnya, mahasiswa membakar ban bekas dan kayu, hingga memblokir Jalan Salemba, Jakarta Pusat, bahkan merusak sebuah pospol yang berada di sekitar Jalan Diponegoro.