Jumat 21 Jun 2013 20:03 WIB

Pengawasan SPBU Strategis di Sleman Ditingkatkan

Rep: Heri Purwata/ Red: Djibril Muhammad
 Sejumlah anggota kepolisan melakukan apel dalam rangka pengamanan SPBU di kawasan Pramuka, Jakarta Pusat, Senin (17/6).    (Republika/Prayogi)
Sejumlah anggota kepolisan melakukan apel dalam rangka pengamanan SPBU di kawasan Pramuka, Jakarta Pusat, Senin (17/6). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kapolres Sleman AKBP Herry Sutrisman mengatakan pihaknya akan meningkatkan pengawasan terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) strategis, di antaranya, SPBU Jalan Solo, Janti, dan perempatan UGM. Menyusul akan diumumkannya kenaikan harga BBM, Jumat (21/6) malam.

Herry Sutrisman mengemukakan hal itu kepada Republika di Yogyakarta, Jumat (21/6). Selain SPBU, juga mewaspadai tempat-tempat yang rawan dan sering digunakan untuk unjuk rasa yaitu pertigaan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Bunderan UGM.

 

Pengamanan, Herry melanjutkan, sudah dilakukan sejak DPR RI menggelar rapat dan memutuskan kenaikan BBM beberapa waktu lalu. Personil yang akan dikerahkan sesuai dengan prosedur tetap dari Polda DIY.

Polres Sleman, kata Herry, juga melakukan pemantauan di masyarakat terkait adanya penimbunan BBM oleh orang yang tidak bertanggung jawab. "Namun selama ini belum ada laporan adanya penimbunan BBM," kata Herry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement