REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta agar pembangungan konstruksi fisik sarana transportasi masal monorel segera dimulai.

"Keberadaan sarana transportasi masal di Jakarta sudah sangat dinanti oleh masyarakat. Keberadaan monorel juga diharapkan mampu mengurai kemacetan," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (21/6).

Menurut Basuki jika pembangunan konstruksi fisik monorel segera dimulai, maka juga akan lebih cepat selesai dan transportasi masal tersebut juga dapat lebih cepat dioperasikan.

"Kami targetkan pembangunan monorel akan berjalan selama kurang lebih tiga tahun, kemudian langsung bisa digunakan. Pembangunan monorel, saya yakin akan lebih cepat daripada pembangunan Mass Rapid Transit (MRT)," ujar Basuki.

Basuki menuturkan Pemerintah Provinsi DKI mendukung penuh pembangunan monorel yang dilakukan oleh dua pihak, yakni PT Jakarta Monorail dan PT Adhi Karya.

"Kami mendukung keduanya dalam membangun monorel di Jakarta. Dengan dibangun dua pihak, maka upaya mengurai kemacetan di ibukota akan berjalan dengan cepat," tutur Basuki.

Basuki juga mengaku setuju dengan harga tiket monorel yang diprediksi akan mencapai Rp 10.000 per penumpang.

Disamping itu, terkait penyelenggaraan pameran monorel di kawasan Monas, Basuki mendukung penuh dan berharap pameran tersebut dapat memberikan informasi dan pengetahuan sebanyak-banyaknya kepada warga mengenai sarana transportasi masal berbasis rel tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika