REPUBLIKA.CO.ID, AMBON---Kasus pembunuhan terhadap M. Marasabessy (72) di kawasan rumah toko (Ruko) Batumerah pada 28 Mei 2013 belum terungkap. "Sekitar delapan orang sudah kami mintai keterangannya selaku saksi, tetapi sejauh ini tidak ada di antara mereka yang mengarah sebagai tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKP Agung Tribawanto.

M. Marasabessy ditemukan tewas di kios miliknya. Jasad korban ditemukan seorang rekannya yang merasa curiga melihat kios milik kakek ini tidak buka selama dua hari dan mengeluarkan bau busuk. Menurut Agung, korban diperkirakan meninggal dunia pada akhir Mei lalu. Polisi mendapat laporan sekitar pukul 14.30 WIT dan langsung mendatangi lokasi ditemukannya jasad korban.

Agung mengatakan, pihaknya terus melakukan pengembangan pemeriksaan untuk mengungkap kasus pembunuhan keji tersebut. "Korbannya sudah berusia lebih dari 70 tahun tapi masih ada orang yang tega melakukan penganiayaan hingga menghilangkan nyawanya dengan benda tajam. Dari hasil pemeriksaan, pada tubuh korban ditemukan luka tusukan dan telinga kanan robek," katanya.

Selain kasus kematian MM, Polres Puau Ambon juga masih mengembangkan penyelidikan dan penyidikan kasus pembunuhan La Reno, juga kasus penikaman hingga tewas terhadap seorang pemuda Batugantong Ganemo yang jasadnya ditemukan di kawasan sekitar kantor RRI Ambon.

Ikuti Whatsapp Channel Republika