Jumat 21 Jun 2013 11:58 WIB

Tanah 500 Meter Ambles, Dua Rumah Ikut Terbelah

Jalan amblas (ilustrasi)
Foto: matanews.com
Jalan amblas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Tanah sepanjang 500 meter secara tiba-tiba retak dan ambles di Dusun Dusun Pancor, Desa Grujugan, Kecamatan Larangan, sekitar 7 kilometer ke arah timur Kota Pamekasan, Jumat.

"Peristiwa itu terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 04.30 WIB dan kami sudah melakukan peninjauan lokasi," kata Staf Humas Kecamatan Larangan, Sunairi, kepada Antara, Jumat siang.

Tanah retak dan ambles dengan kedalaman antara 10 hingga 15 meter. Dua unit rumah warga di sekitar lokasi kejadian juga retak dan terbelah menjadi dua.

Keduanya rumah milik Haji Fathorrosi dan Mat Soleh. Keduanya warga Dusun Pancor, Desa Grujukan, Kecamatan Larangan.

Camat Larangan, Sjaiful Haq Ramli, bersama Kapolsek dan Koramil Kecamatan Larangan juga telah meninjau secara langsung lokasi amblesnya tanah itu. Mereka meminta warga tidak mendekati lokasi kejadian.

Petugas dari jajaran Polsek Larangan juga telah memasang garis polisi di lokasi kejadian.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian sementara ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," kata Sunairi.

Kejadian tanah retak dan ambles di Pamekasan ini merupakan kali kedua dalam dua pekan terakhir ini.

Sebelumnya pada 14 Juni 2013, sebanyak tiga kepala keluarga (KK) Dusun Taretah, Desa Palengaan Daya, Kecamatan Palengaan, Pamekasan terpaksa mengungsi karena tanah tempat rumah mereka ambles.

Tanah ambles sebelumnya juga dilaporkan terjadi di dua desa di Kabupaten Sumenep. Sehingga, pemkab setempat terpaksa mengevakuasi warga di sekitar lokasi kejadian ke tempat yang lebih aman.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement