REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi DKI Jakarta memiliki berbagai alasan terkait rendahnya serapan anggaran 2013 ini. Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta hingga saat ini belum dapat menyerap anggaran hingga Rp 423 miliar dari Rp 741,3 miliar.
Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian Ipin Rohayati mengatakan alasan tidak terserapnya anggaran sebesar itu karena terbentur aturan. Ipin menjelaskan program kerja yang harus direalisasikan banyak mengalami kendala. Terutama dalam pembebasan lahan.
Dia mengatakan sembilan lokasi terkendala aturan. Dua lokasi ternyata duplikasi. "Sedangkan 12 lokasi tidak bisa dikembalikan, kami targetkan untuk efisiensi 80 persen," ujarnya di Balai Kota, Kamis (20/6).
Dia berharap akhir tahun dapat diperhitungkan dengan jelas. Sehingga tahun ini efisiensi tidak meleset seperti tahun kemarin yang hanya mencapai 83 persen padahal targetnya 97 persen.
Selain itu Dinas Pemadam Kebakaran pun turut dikoreksi. Hingga saat ini serapan anggaran hanya 10,55 persen. Untuk APBD perubahan pihaknya akan memasukkan delapan kegiatan yang tertunda di APBD sebelumnya.
"Jumlah yang dimasukkan dalam APBD Perubahan sebesar Rp 58 miliar dari Rp 1,096 triliun," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
