REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Pertamina perwakilan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah meminta kepada seluruh SPBU yang ada di daerah itu untuk tidak melakukan penimbunan BBM bersubsidi.
"Kami terus melakukan pengawasan pendistribusian BBM bersubsidi di SPBU. Jika menemukan ada SPBU yang melakukan penimbunan, maka akan kami beri sanksi sesuai aturan yang berlaku," kata Kepala Pertamina perwakilan Sampit, Ade Oce Jayusman, di Sampit, Kamis.
Pengawasan pendistribusian BBM bersubsidi di SPBU dilakukan 1x24 jam oleh tim khusus bentukan Pertamina perwakilan Sampit. Pengawasan ketat diharapkan dapat mencegah terjadinya penyelewengan BBM bersubsidi.
Pertamina Sampit juga menjamin stok BBM untuk Kabupaten Kotim dan sekitarnya dipastikan cukup dan tidak akan kekurangan.
"Sampai sekarang pasokan BBM berjalan lancar dan tidak ada kendala,'' katanya. ''Karena itu, kami harap masyarakat untuk tidak resah atau panik terhadap ketersediaan BBM di Kabupaten Kotim."
Ikuti Whatsapp Channel Republika