REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, menggelar seminar pemuda dan korupsi di Gedung Indonesia Menggugat, Rabu (19/6).
Tema yang diangkat adalah 'Pemuda Menuju Bandung Bersih 2013-2018.' Acara ini, menghadirkan nara sumber, aktivis antikorupsi dan studies center, Oki Sukirman, akademisi dari UIN Bandung, Enjang dengan Keynote Speaker Ridwan Kamil.
Menurut Ketua BEM FDK UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Mulyana Nugraha, seminar ini digelar untuk memberikan wacana bagi masyarakat khususnya pelajar dan mahasiswa mengenai permasalahan hukum di Indonesia. Terutama, terkait maraknya tindak pidana korupsi.
"Ada pertanyaan mendasar dari kami, mengapa perilaku korupsi sulit diberantas," ujar Mulyana.
Padahal, kata dia, hampir semua orang menghujat korupsi. Mulyana pun, menyesalkan maraknya korupsi yang lantas dituding menjadi sebuah budaya. Padahal, budaya harusnya sesuatu yang baik, luhur dan dapat menjadi pedoman hidup. Artinya, korupsi bukan budaya tapi dapat dilestarikan oleh orang yang 'mengaku berbudaya'.
"Jadi, saya kurang sepakat dengan kata budaya korupsi. Penyakit korupsi, lahir dari orang-orang rakus," katanya.