REPUBLIKA.CO.ID, Sudah hampir dua pekan penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta (PRJ) di JIExpo, Kemayoran berlangsung. Namun, tak sedikit pengunjung yang menyampaikan keluhan lantaran maraknya aksi pencopetan di dalam maupun di luar area PRJ. Bahkan, selama penyelenggaraan PRJ, pihak kepolisian setempat sedikitnya telah membekuk lima pelaku pencurian di area PRJ.
Henni (20), salah satu pengunjung yang menjadi korban pencopetan mengeluh lantaran dompetnya yang berisi uang sebesar Rp 445 ribu serta kartu ATM miliknya raib dicuri. Wanita muda itu pun sempat menyesalkan minimnya petugas keamanan yang berjaga di area lokasi PRJ. "Saya kecopetan, uang dan dompet semuanya hilang. Saya langsung melapor ke satpam, karena kalau langsung ke polsek jaraknya juga terlalu jauh," keluh Henni, seperti dilansir situs beritajakarta.
Satpam PRJ yang langsung menolong korban dan tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan, kejadian itu bermula saat korban yang tengah menikmati pameran di PRJ, tiba-tiba dikejutkan oleh kondisi tasnya yang dalam keadaan sudah sobek. "Dari pengakuan korban, dia tersadar jika tas yang dikenakannya sudah dalam kondisi sobek saat berada di dalam. Kita segera telusuri kejadiannya dan tetap bertugas sesuai intruksi pimpinan," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Kemayoran, Kompol Marupa Sagala membantah jika dikatakan pihak kepolisian tidak terlihat di lingkungan PRJ. Menurutnya, seluruh anggota polisi diterjunkan baik di dalam maupun di luar arena PRJ. "Semua anggota disebar baik polisi berpakaian preman maupun berpakaian lengkap," katanya.