Selasa 18 Jun 2013 18:35 WIB

Jumlah Angkot di Bogor Terus Menyusut

Angkutan kota di Bogor.
Foto: Republika
Angkutan kota di Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bogor mencatat jumlah angkutan kota di Kota Hujan tersebut terus mengalami peyusutan dari tahun sebelumnya.

"Jumlah angkutan kota di Kota Bogor saat ini tersisa sebanyak 3.412 kendaraan, jumlah ini berkurang dari tahun sebelumnya sebanyak 3.506," kata Ketua Organda Kota Bogor Moch Ischak AK saat ditemui di kantornya, Selasa (18/6).

Menurut Ischak berkurangnya jumlah angkutan kota di Kota Bogor tersebut disebabkan oleh beberapa hal diantaranya kebangkrutan yang melanda sejumlah pemilik angkot. Selain itu adanya jalur baru juga ikut mengurangi jumlah angkot yang ada di satu trayek serta pemberlakukan sistem shift yang dilakukan oleh Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ).

Ischak mengungkapkan sejumlah pengusaha angkot di Kota Bogor banyak yang gulung tikar salah satu dirinya yang dulu juga memiliki usaha angkot terpaksa ditutup karena tidak mampu memenuhi biaya operasional yang terus meningkat. "Biaya operasional angkot ini cukup mahal, seiring dengan naiknya harga suku cadang," katanya.

Ia mengatakan untuk satu unit angkot biaya operasional angkot dan suku cadang dalam setahun bisa mencapai lebih dari Rp 10 juta. Suku cadang yang kerap diganti oleh angkutan adalah ban mobil yang dalam sebulan membutuhkan Rp 500.000 hingga Rp 600.000 per unit.

"Kondisi angkutan kota di Kota Bogor ini seperti hidup segan mati tak mau," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement