Senin 17 Jun 2013 20:38 WIB

Usulan Surya Paloh Soal Kenaikan Harga BBM Subsidi

  Ketua Umum Nasdem Surya Paloh
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengusulkan kenaikan harga BBM bersubsidi dilakukan oleh pemerintahan hasil Pemilu tahun 2014.

"Serahkan saja ke pemerintahan yang baru," kata Surya Paloh ketika ditemui wartawan di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Senin (17/6).

Dia menilai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi  saat ini tidak tepat. "Kenapa pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi di saat mendekati puasa, hari raya, dan pemilu?" tanya Paloh. 

Menurut dia, kenaikan harga BBM bersubsidi sudah harus dilakukan beberapa tahun sebelumnya, terlebih beban APBN semakin berat untuk menutupi subsidi. 

"Tapi, kenapa harus ditunda-tunda bertahun-tahun, bahkan baru akan dilakukan mendekati pemilu," ujar Paloh.

Ia mengatakan ada spekulasi yang berkembang di kalangan masyarakat bahwa kenaikan harga BBM dan pemberian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga BBM ditunggangi kepentingan politik.

Paloh memandang bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) yang akan diberikan pemerintah kepada 15 juta masyarakat miskin tak akan optimal.

"Setelah bantuan sudah tak diberikan, mereka tetap menjadi orang miskin. Apalagi jika bantuan langsung itu menggunakan anggaran pinjaman," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement