Ahad 16 Jun 2013 11:24 WIB

Selanjutnya, PRJ Monas Bayar Dua Ribu

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: A.Syalaby Ichsan
Monas
Foto: Alif TV
Monas

REPUBLIKA.CO.ID,KEBON SIRIH -- Antusiasme pengunjung Pameran Produk Kreatifitas Daerah (PPDK) di Silang Barat Monas selama tiga hari, membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berjanji akan membuat kegiatan yang sama.

Namun berbeda dengan kegiatan yang saat ini berlangsung. Rencananya Jokowi tetap akan mengenakan tarif pada Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) Monas selanjutnya. 

“Ya kalay bayar paling mahal dua ribu rupiah,” ujarnya, Ahad (16/6). Dia menjelaskan, jika digratiskan nantinya tanggung jawab pengelola kegiatan akan berat. Dia menilai, membludaknya pengunjung akan sulit dikendalikan.

Selain itu, antusiasme pengunjung yang meningkat dikhawatirkan membludaknya produksi sampah. Sehingga kebersihan Monas nantinya sulit terjaga. “Kalau banyak penonton, nanti stani-nya rubuh bagaimana, bubar nanti acaranya,” ujarnya.

Harga tiket dua ribu rupiah dinilai Jokowi cukup untuk membiayai kebersihan dan keamanan lokasi acara. “Kebersihan itu menelan biaya yang banyak,” ujarnya.

Salah satu pengunjung PPDK, Mayang (22 tahun) asal Kemayoran, Jakarta pusat,  sengaja mengunjungi pameran di Monas karena hal baru. “Iya saya hanya lihat-lihat saja, karena acaranya baru ada di Monas, ingin tahu ,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini yang kurang di pameran Monas hanya keamanan. Membludaknya pengunjung, membuat mereka berdesak-desakan saat mengunjungi stan yang ada.

“Khawatir saja saya keamanannya, takut banyak copet, terus banyak pengamen dan pengemis juga,” ujarnya. Dia setuju terkait wacana Jokowi untuk menerapkan tiket meski hanya dua ribu rupiah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement