Sabtu 15 Jun 2013 13:39 WIB

Kasus DBD di Jakarta Tahun Ini Meningkat

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Nyamuk demam berdarah
Nyamuk demam berdarah

REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi DKI Jakarta meningkat. Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, jumlah pasien DBD di tahun 2012 mencapai 6669 orang dengan angka kematian lima orang.

Sementara, pada tahun ini, data hingga 13 Juni 2013, sudah ditemukan 4.793 kasus dengan jumlah pasien meninggal 13 orang.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan, kasus DBD memang selalu ditemukan sepanjang tahun. Apalagi, kata dia, di ibu kota ini mudah sekali terdapat genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk aedes yaitu nyamuk yang menularkan virus dengue.

Sayangnya hingga saat ini belum ada vaksin yang mampu menyembuhkan penyakit mematikan tersebut.

Karena itu, menurut Dien, yang bisa dilakukan untuk terhindar dari DBD adalah dengan melakukan pencegahan melalui cara 3M, menguras, menutup, dan mengubur genangan air.

"Cara untuk mengendalikan DBD hanya dengan melakukan 3M, kalau cuma dengan pengasapan saja tidak cukup," kata dia dalam acara peringatan Hari Dengue ASEAN di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (15/6).

Saat ini, masih ada tiga wilayah di Jakarta dengan kasus DBD yang tinggi, yaitu Palmerah, Sawah Besar, dan Duren Sawit. Dia menduga, masih tingginya kasus DBD di tiga wilayah tersebut karena culture masyarakatnya tidak aktif melakukan 3M.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement