Jumat 14 Jun 2013 16:22 WIB

11 Tahanan Coba Kabur Saat Penjaga Shalat Jumat

Borgol, ilustrasi
Foto: Blogspot
Borgol, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 11 tahanan di Lembaga Permasyarakatan kelas IIB Nyomplong, Sukabumi mencoba melarikan diri saat seluruh penjaga, narapidana dan tahanan hendak melaksanakan ibadah shalat Jumat.

"Seluruh tahanan yang mencoba melarikan diri sudah kami tangkap yang dibantu oleh masyarakat serta petugas keamanan," kata Kepala Lapas kelas IIB Nyomplong, Sukabumi, M Latif kepada wartawan, Jumat (14/6).

Ke-11 tahanan tersebut mencoba kabur dengan cara menjebol atap ruang tahanan, namun niat mereka keburu ketahuan oleh ibu-ibu Dharma Wanita yang berada di dalam lapas.

Sehingga, dengan adanya teriakan dari ibu-ibu ke-11 tahanan tersebut berhasil ditangkap kembali. Bahkan, akibat ulah ke-11 tahanan yang mayoritas merupakan tahapan titipan dari Kejaksaan Negeri Sukabumi dan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada kasus pencurian dan lain-lain, pelaksanaan shalat Jumat di dalam lapas tersebut menjadi bubar, karena petugas, narapidana dan tahanan menjadi panik.

Selain itu, petugas yang mencoba menangkap para tahanan yang hendak kabur tersebut mencoba menembak, tetapi tidak terkena kepada para tahanan tersebut. "Dua orang yang lolos melarikan diri sudah kami tangkap lagi atas bantuan masyarakat," tambahnya.

Menurut Latif, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap seluruh tahanan yang mencoba kabur tersebut, diketahui 10 dari 11 tahanan yang mencoba kabur merupakan tahanan yang berada di satu ruangan. Diduga satu tahanan lainnya hanya ikut-ikutan saja.

Lebih lanjut, sebenarnya untuk mengantisipasi adanya tahanan atau narapidana kabur, Lapas Nyomplong sendiri mengerahkan 50 petugas kemanan internala lapas dan juga dibantu petugas lainnya baik dari kepolisian maupun TNI. "Saat ini ada 529 narapidana dan tahanan yang menghuni lapas, kami mengakui lapas ini sudah over kapasitas," kata Latif.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement