Sabtu 15 Jun 2013 03:16 WIB

Cara Adik Obama Bantu Warga Papua

Maya Soetoro (file photo)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Maya Soetoro (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA---Maya Soetoro, adik Presiden Amerika Serikat Barack Obama, menyatakan siap membantu Papua melalui program pendidikan dan kesehatan. Kesediaan adik Obama membantu provinsi itu disampaikan Gubernur Papua Lukas Enembe dalam siaran persnya.

Pemerintah Provinsi Papua bersama masyarakat setempat, kata Lukas Enembe, mendapat kepercayaan dari Maya Soetoro karena adik Obama ini beserta Presiden Universitas Hawai berkeinginan medukung program pendidikan dan kesehatan di daerah itu.

Hal tersebut, kata Gubernur, disambut baik oleh pihaknya dengan akan membentuk tim untuk menindaklanjuti hasil pertemuan dirinya dengan Maya Soetoro di Hotel Seraton Daerah Istimewa Yogyakarta.

Lukas Enembe, S.I.P., M.H. dalam pertemuan itu didampingi Ketua MRP Timotius Murib, Wakil Ketua I DPRP Papua Yunus Wonda, Wakil Ketua Komisi C Carolus Boli, dan Bupati Kabupaten Paniai Hengky Kayame.

Lebih lanjut Lukas mengatakan bahwa keinginan dari Maya Soetoro adalah Pemerintah Provinsi Papua bisa mengirim putra putri terbaiknya untuk bisa mengambil gelar S-2 dan S-3 di Universitas Hawai dengan biaya yang relatif murah atau sudah mendapat diskon.

Menurut dia, tinggal bagaimana Pemprov Papua bisa merekrut putra putri asli Papua yang terbaik untuk diberangkatkan ke Hawai nantinya. Oleh karena itu, kata dia, keterlibatan dari para bupati se-Papua sangatlah diperlukan dalam memberikan rekomendasi ke Pemprov Papua.

Gubernur menegaskan bahwa Pemprov Papua akan melakukan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Maya Soetoro dan Universitas Hawai sehingga dalam MoU tersebut bisa jelas kesepakatan apa saja yang akan menjadi tanggung jawab pemerintah juga pihak Maya Soetoro dan perguruan tinggi tersebut. Tidak hanya itu, kata Gubernur, dalam pertemuan tersebut juga telah disepakati penanganan pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan perguruan tinggi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement