Jumat 14 Jun 2013 09:26 WIB

DKI Jakarta Butuh Even untuk Akomodasi UMKM

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Karta Raharja Ucu
Pertunjukan kembang api mewarnai pembukaan hari pertama Jakarta Fair di area Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (6/6).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pertunjukan kembang api mewarnai pembukaan hari pertama Jakarta Fair di area Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (6/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wacana pemindahan Pekan Raya Jakarta (PRJ) ke Monas ataupun tempat lain, ditampik DPRD. DKI Jakarta memang saat ini membutuhkan kegiatan baru yang berbeda dengan PRJ.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Slamet Nurdin, mengatakan PRJ memang saat ini telah berkembang menjadi even nasional bahkan internasional. Produk yang telah ditampilkan juga memiliki kualitas yang tinggi.

Slamet mengatakan, even yang baru diharapkan dapat mengakomodasi produksi UMKM dari berbagai dinas. Biasanya dinas yang ada memamerkan produksinya terpisah.

Kegiatan Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) yang akan diselenggarakan pada hari ini hingga tiga hari kedepan dapat menyatukan kegiatan yang diadakan berbagai UMKM dinas yang ada di Jakarta. Ia berharap Pemprov DKI Jakarta dapat membuat produk monumental seperti PRJ.

Jakarta, kata Slamet, disebut sebagai kota jasa. "Dia harus memiliki even bagus dan baru yang juga dapat menjadi ikon nasional dan internasional," ujarnya pada ROL, Jumat (14/6).

Menurutnya, even ini bukan tandingan untuk PRJ, karena kegiatan PRJ itu telah mapan. PRJ memang saat ini telah komersial. Banyak produk seperti voucher, bonus dan promosi di sana.

Menurut politikus PKS ini, tidak ada salahnya produk UMKM diberikan panggung sendiri. Setelah produk UMKM kualitasnya setara nasional maka dapat dikomersialisasikan dan masuk ke PRJ.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement