Rabu 12 Jun 2013 08:00 WIB

Harga Sembako di Sukabumi Naik 5-10 Persen

Rep: Riga Iman/ Red: Citra Listya Rini
Sembako di Pasar Tradisional (ilustrasi)
Foto: antara
Sembako di Pasar Tradisional (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Harga sejumlah barang kebutuhan pokok (sembako) masyarakat di Kota Sukabumi, Jawa Barat, mengalami kenaikan. Rata-rata kenaikan bervariasi antara 5-10 persen dari harga sebelumnya.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga, antara lain beras jenis Ciherang naik dari Rp 8.000 per kilogram menjadi Rp 8.200 per kilogram. Minyak goreng curah dari Rp 9.500 per liter menjadi Rp 9.700 per liter.

Kepala Seksi Pengadaan dan Penyaluran, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi Hamid Subagiyo mengatakan kenaikan harga sembako disebabkan pasokan yang berkurang. 

Dampaknya, terjadi pergerakan harga di pasaran.Selain beras dan minyak, bahan pangan lainnya yang ikut naik seperti daging ayam dan sayuran. 

Harga daging ayam saat ini mencapai Rp 30 ribu per kilogram, padahal sebelumnya hanya Rp 28 ribu per kilogram. Sementara harga sayuran yang naik adalah wortel dari Rp 7.000 menjadi Rp 10 ribu per kilogram.

Bawang putih dari Rp 18 ribu menjadi Rp 19 ribu per kilogram. Kenaikan bawang putih ini dipicu oleh gagal panen lantaran cuaca buruk di daerah.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement